Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno

• Kehidupan Politik

1. Sebelum Sanjaya berkuasa di Mataram Kuno, di Mataram kuno sudah ada seseorang yang berkuasa namanya Sana, dibuktikan dengan prasati canggal.
2. Sanjaya memerintahan kerajaan Mataram kuno pada tahun 717-780 M yang melanjutkan kerajaan Sana sehingga Sanjaya mampu menaklukan terhadap raja-raja kecil bekas bawahan Sana.
3. Raja Sanjaya bersikap arif, adil dalam memerintah dan memiliki pengetahuan luas.
4. Setelah raja Sanjaya wafat, digantikanlah putranya yang bernama Rakai Panangkaran yang dikenal sebagai penakluk bagi musuh-musuh kerajaan, dia disebut sebagai "Permata Dinasti Syailendra".
5. Setelah kekuasaan Panangkaran berakhir, timbul persoalan dalam keluarga Syailendra yang mengakibatkan perpecahan antara anggota keluarga yang sudah memeluk agama Budha dengan keluarga yang masih memeluk agama Hindu.
6. Perpecahan didalam keluarga Syailendra tidak berlangsung lama yang ditandai dengan perkawinan Rakai Pikatan (Hindu) dengan Pramodhawardhani (Budha) putri dari Samaratungga tahun 832 M.

• Kehidupan Ekonomi

1. Mataram Kuno hanya mengandalkan sektor pertanian dengan hasil tanam padi.
2. Wilayah Mataram kuno yang sangat subur yang sangat cocok untuk pertanian.

• Kehidupan Agama

1. Penduduk Mataram kuno beragama Hindu dan Budha walaupun sedikit yang memeluk agamanya nenek moyangnya (animisme).
2. Bertoleransi atau menghargai memeluk agama lain dengan hidup berdampingan.

• Kehidupan Sosial

1. Masyarakatnya teratur, tentram, dan makmur.
2. Gotong royong, bertoleransi, bertanggung jawab dan bekerja sama.