Power Supply
Power Supply
- Pengertian power Supply
Power supply adalah hardware yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung ke
komponen dalam casing
yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll.
Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply
harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power
Supply umumnya
diletakan dibagian belakang atas casing.
- Jenis-jenis Power Supply
Merupakan jenis power supply yang tergolong lawas
dan hampir tidak atau jarang digunakan untuk zaman sekarang. Mempunyai
12pin konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT digunakan pada komputer
PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III. Power supply jenis ini memiliki kabel power yang terhubung ke motherboard yang terbagi menjadi
dua, yaitu konektor P8 dan P9.

• Kabel daya untuk motherboard terdiri
8 - 12 pin.
• Tombol ON/OFF bersifat manual.
• Daya rata-rata dibawah 250 watt.
• Kabel daya ke mainboard terdiri atas
2 x 6 pin
• Ketika shutdown, PC tidak otomatis
mati tetapi masih harus menekan tombol untuk menghidupkan di casing.
2. Power Supply ATX
Kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu
dengan jumlah total 20 PIN. Oleh karena itu, Power Supply ATX sering juga disebut dengan ATX 20 PIN. Untuk
pemasangannya, jika terjadi kesalahan maka port pada motherboard dengan
konektor tidak akan menyatu.
3. Power Supply ATX ditambah 12volt pin
ATX jenis ini
adalah power supply ATX yang menggunakan tambah 4 Pin yang terpisah. 4 Pin ini
terdiri dari 2 pin 12 Volt dan 2 pin Ground. Jenis power supply ini digunakan
pada computer Pentium 4, LGA dan Pentium D.
4. Power Supply ATX 24 pin
ATX jenis ini
adalah power Supply ATX yang menggunakan 4 pin tambahan yang digabungkan dengan
power 20 pin, dan 4 pin lagi terpisah yang berupa tambahan 12 volt. Power jenis
ini digunakan pada computer LGA hingga Core i.
- Kelebihan dari Power Supply ATX dibandingkan dengan AT adalah pada tombol powernya. Untuk ATX 20 PIN sendiri sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi mematikan power supply ketika computer dimatikan.
➤Terdiri
atas satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin +
4pin 24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
➤ketika
shutdown otomatis CPU mati
➤Ada konnector tambahan power SATA (PSU
terkini)
➤Daya lebih besar untuk memenuhi standar
komputasi masa kini
➤Efisiensi lebih baik
- Fungsi Power Supply
¢ 1. Fungsi Power Supply Pada Komputer.
Fungsi
Power Supply pada komputer adalah sebagai
hardware yang memberikan atau menyuplai arus listrik yang sebelumnya diubah dari
bentuk arus listrik yang berlawanan atau AC, menjadi arus listrik yang searah
atau biasa disebut sebagai arus DC. Beberapa contoh hardware yang membutuhkan arus listrik DC adalah harddisk,
fan, motherboard dan lain-lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa power supply
merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam mengoperasikan suatu
komputer
¢ 2. Fungsi Power Supply berdasarkan beberapa jenis
konektor
a. ATX
powerconnector (20pin + 4pin) :
Digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke
motherboard. Versi lama
dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, dan
motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin
konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin
dan bagian kedua 4 pin.
b. AT
powerconnector (12 pin) :
Digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki
12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut
Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6
kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, cukup pertemukan konektor
yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.
c. Molex
connector :
Digunakan sumber tenaga bagi harddisk dan cd drive. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu
Merah, Hitam dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda.
d. Berg
connector :
Merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan
untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan
sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam
(0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, maka pada
setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
e. ATX 12V
(Intel) 4 pin connector :
Kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan
Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan
sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah,
konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard sudah
menggunakan konektor ATX 12V ini.
f. pin
PCI-Econnector :
Biasanya orang
yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia
khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya
untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika menggunakan Video Card
jenis ini, tentu saja harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
g. SATA Power
connector :
Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power
pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui
Molek konektor (extended).
- Fungsi Power Supply Berdasarkan Management Kabelnya
Yaitu power
supply non-modular dan power supply modular. Secara populasi,
power supply non-modular lebih banyak di jual di pasaran karena memang
segmen-nya untuk kalangan kantong pas-pasan.
Gambar diatas adalah contoh power supply non-modular.
Power supply non
modular memiliki Kabel fix yang menempel pada body power supply, sehingga
meskipun ada kabel yang tidak terpakai kabel tersebut tidak bisa di lepas dari
power supply. Harga relatif lebih murah dari PSU modular.
Sedangkan gambar diatas adalah contoh power supply modular, tiap kabel bisa
dilepas pasang sesuai kebutuhan. Dengan demikian, managament kabel akan lebih
mudah, otomatis kualitas sirkulasi di casing komputer juga ikut terbantu.
Kekuranganya dari segi harga, pasti lebih mahal daripada yang non-modular.
Saat ini power supply ATX 24 pin telah berkembang dengan penambahan fitur
seperti Active PFC, Modular cable, fan yang besar dan bahan yang lebih kuat
juga berkualitas. Sehingga power supply dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Modular merupakan inovasi dalam pemasangan kabel, yang memungkinkan pengguna
untuk menghilangkan kabel yang tidak terpakai. Sedangkan desain konvensional
memiliki banyak kabel secara permanen tersambung ke PSU, namun harganya lebih
mahal daripada PSU yang non modular.
untuk saat ini power supply ada yang memiliki daya di atas 1000W, daya
tersebut digunakan untuk spesifikasi komputer gaming yang high-end.
karena komponen-komponennya membutuhkan daya yang besar. berikut adalah beberapa
gambar power supply di atas 1000W.
Comments
Post a Comment