Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai
Terletak di muara sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Berdiri pada abad ke 5 M, dibuktikan dengan :
- Prasasti Yupa berisi :
- Berbahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
- Adanya nama kakek Mulawarman yang bernama Kudungga yang berarti penguasa lokal.
- Nama Asmawarman dan Mulawarman, nama pengaruh Hindu.
- Informasi tentang silsilah raja Mulawarman yang berfaham Hindu Siwa dan tempat sucinya bernama Waprakeswara.
- Raja Mulawarman seorang dermawan yang mengorbankan emas dan 20.000 ekor sapi.
Kehidupan Politik di Kutai diketahui dari Yupa yang ditemukan. Prasati Kutai tersebut menyebutkan tentang silsilah raja-raja Kutai dengan raja terbesarnya adalah Mulawarman.
Dari prasati tersebut, dapat diketahui silslah penguasa kerajaan Kutai. Kudungga (orang Indonesia asli) memiliki putra bernama Aswawarman. Aswawarman menurunkan Mulawarman. Mulawarman inilah yang merupakan raja terbesar kerajaan Kutai.
Selain itu dapat diketahu bahwa raja Mulawarman telah memberikan sedekah 20.000 ekor sapi dalam upacara suci di Waprakeswara kepada para Brahmana.
B. Kehidupan Ekonomi
- Kerajaan Kutai terletak di tepi sungai Mahakam sehingga masyarakatnya melakukan pertanian namun juga perdagangan baik dalam negri maupun luar negri.
- Kerajaan Kutai sebagai jalur internasional dari India melewati selat Makassar melewati Filiphina sampai ke Cina yang berakibat Kutai semakin ramai dan rakyat semakin makmur.
- Masyarakatnya hidup rukun.
- Bergotong royong.
- Bekerja sama.
- Bertoleransi.
Mulai dari raja hingga rakyatnya menganut agama Hindu Siwa walaupun ada yang menganut agama Budha.
Comments
Post a Comment